Rabu, 26 Februari 2020

Masjid Qiblatin

Masjid Qiblatain (artinya: masjid dua kiblat) adalah salah satu masjid terkenal di Madinah. Masjid ini mula-mula dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah, karena masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Letaknya di tepi jalan menuju kampus Universitas Madinah di dekat Istana Raja ke jurusan Wadi Aqiq atau di atas sebuah bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah.

Masjid Qiblatain terletak tepat di atas sebuah bukit kecil di Quba, sebelah utara Harrah Wabrah, Madinah. Karena masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah, Masjid Qiblatain semula dikenal dengan nama masjid Bani Salamah. Masjid ini terletak sekitar 7 kilometer dari Masjib Nabawi di Madinah. Diawali dengan kedatangan Nabi Muhammad SAW beserta sahabat ke rumah Salamah untuk menenangkan Ummu Bishr binti al-Bara yang ditinggal mati keluarganya. Peristiwa itu terjadi pada bulan Rajab tahun 2 Hijriyah, saat Rasulullah sholat Zhuhur di Masjid Bani Salamah. Ia mengimami para jamaah. Dua rakaat pertama sholat Zhuhur masih menghadap Baitul Maqdis di Palestina, sampai akhirnya malaikat Jibril menyampaikan wahyu pemindahan arah kiblat. Wahyu turun ketika lelaki dijuluki Al-Amin ini baru saja menyelesaikan rakaat kedua.

Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an, “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Allah dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 144).


Begitu menerima wahyu ini, Rasulullah langsung berpindah arah kiblat 180 derajat. Kemudian diikuti oleh semua jamaah melanjutkan sholat Zhuhur menghadap ke Masjidil Haram dengan tetap melanjutkan rakaat ke dua bersama makmum (pengikut shalat). 

Sejak saat itu, kiblat umat Islam berpindah dari Baitul Maqdis, di Palestina (menghadap ke utara dari Madinah), menuju Masjidil Haram (menghadap arah selatan dari Madinah). Mulai saat itu, Masjid Bani Salamah dikenal sebagai Masjid Qiblatain atau Masjid Dua Kiblat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar