Rabu, 26 Februari 2020

Kisah Abu Lahab

Salah satu dari Paman dari Rasulullah SAW, dikenal dengan nama Abu Lahab karena kekafirannya. Lahab sendiri bermakna api, sebab saat marah rona wajah Abu Lahab berubah menjadi merah seperti api. Oleh karena kekafirannya, Allah kekalkan nama Abu Lahab untuknya dan menyebutnya dengan nama Abu Lahab di dalam Alquran. Meskipun Abu Lahab terkenal cerdas, namun kecerdasannya tersebut tak bermanfaat sama sekali di sisi Allah.

Sebelas dua belas dengan Abu Lahab, sang istri yang bernama Ummu Jamil Aura’ merupakan orang yang ingkar terhadap Allah dan memiliki sifat yang kejam. Pada suatu ketika, Ummu Jamil Aura’ sengaja meletakkan kayu dan tumbuhan berduri di tengah jalan untuk melukai Rasulullah SAW. Oleh sebab itulah nama Ummu Jamil Aura’ diabadikan dalam surat al-Masad dengan julukan sebagai wanita pembawa kayu bakar.

Di akhir hayatnya, Abu Lahab meninggal akibat menderita penyakit bisul-bisul di sekujur tubuh. Bahkan mayatnya pun terlantar selama tiga hari karena tak ada seorang pun yang mau mendekat. Dengan rasa malu, pihak keluarga Abu Lahab menggali lubang kuburan dan mendorong tubuh Abu lahab dengan kayu panjang ke dalam lubang. Setelah itu, mereka mereka melempari makam Abu Lahab dengan batu hingga jasadnya tertimbun dan itulah seburuk-buruknya kematian.

Sekarang rumahnya dijadikan WC Umum Wanita, tempatnya di pintu keluar Bukit Marwah lantai dasar, tidak jauh dari Rumah Kelahiran Nabi (Maulid Nabi) dan Zamzam Sabeel (sumur zamzam).

Sedangkan rumah kelahiran Nabi sekarang menjadi Perpustakaan tapi tutup. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar