anakku, melalui sepenggal kisah itu
Ibu ingin menitip pesan
wanti-wanti dan berwasiat:
jangan sekali-kali hidupmu
menghamba dan dikuasai uang
jadikan uang sekadar sarana
memenuhi kebutuhan hidup sederhana
tanpa melupakan keikhlasan berderma
kuasai secukupnya saja
agar kau tak tergopoh mengejar
agar tak tergoda berbuat tak wajar
agar kau tak silau dunia penuh gebyar
anakku, ingin kuyakinkan kepadamu
nasi dan lauk yang kusuapkan
Insya Allah kukais dari ladang yang bersih
pakaian yang kau kenakan
alhamdulillah kutemukan dari bahan thoyyiban
biaya sekolah dan kuliah yang kubayarkan
terkumpul berkat keringat sebening zamzam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar