Minggu, 31 Desember 2017

Nyablak

Besar di Jakarta, dilingkungan betawi daerah Manggarai-Tebet, membuat gaya bicara saya terdengar nyablak. Dan itu terbawa sampai sekarang. Saat sedang ngobrol dari volume suara pelan tiba-tiba
bisa menjadi maksimal. Kalau lagi bisik-bisik, tetep saja suara kedengeran keras. Tidak hanya saya di keluarga yang mempunyai volume kenceng, salah satu adik ipar pun punya volume suara yang sama, apalagi adik keturunan betawi banten, lha saya keturunan garut-tasik, harusnya punya nada suara pelan, tapi ini mah bisa disebut cowong.
Nyablak kalau diterjemahin artinya bicaranya kenceng. Karena nyablak tadi banyak yang mengira kalau orang itu kasar, kurang sopan atau dianggap sebagai orang yang suka marah-marah.  Nggak bener banget tuh. Mungkin ceritanya begini : Zaman dulu pas masih jarang orang yang tinggal di Jakarta, orang betawi rumahnya jauh-jauhan. Jadi kalau mau ada keperluan, mereka kencengin tuh volume suaranya karena jarak rumah yang pada jauh tadi. Intinya sih biar suaranya itu nyampe ke kuping tetangganya.  Walhasil terdengarlah kaya nyablak padahal mah . . .
Ada penelitian yang menyebutkan kalau bicara keras dan kenceng dipengaruhi oleh salah satunya  budaya dan kepribadian orang  itu, jika seseorang sudah percaya diri atau
pemberani biasanya ia memiliki volume suara yang keras. Ehem. Yaaa mau gimana lagi, udah bawaan punya pita suara leeebaarr, seleebaaar badannya....

Tegal Mas

Yang menarik dari Lampung, propinsi paling selatan Sumatera adalah dikelilingi banyak pantai.
Selain Pantai Pahawang, Mutun dan Sari Ringgung, ada Pantai Pulau Tegal yang memiliki pasir putih yang lembut.
Pulau Tegal Mas Lampung berada di Pulau Tegal,
Pantai ini relatif sepi, karena memang masih belum setenar Pahawang. Untuk Penginapan sudah ada tepat dipinggir pantai, hanya saat berkunjung kesana tidak ada tempat makan, pengelola baru akan menyediakan makanan apabila sebelumnya ada pesanan jauh2 hari dari konsumen. Pantai pun masih bersih karena pengunjung belum banyak yang datang.

Mak E

Salah satu kelakuan @danibadar dan pasangannya, selalu penasaran dengan hal yang baru. Ngga banyak comment, nanti perang comment, jadi yang bagus2 aja, cuman bilang : "gileeee ....
gayanya ngga nahan, sis...!!!".....

Foto di Kolam

Anak lanang berencana foto-foto underwater di Pahawang yang terkenal itu lho, letaknya di Pasawaran Lampung. Sehari sebelumnya sudah diingatkan agar jangan lupa mencharge baterai kamera. Tapi apalah daya, waktu tiba di Pahawang, baterai kamera kosong, katanya sih baterai drop, padahal mungkin lupa menchargernya. Yak...foto-foto di air tetap dilakukan, tapi di area kolam renang Sheraton Lampung tempat kami menginap. Hasilnya keren juga doong.....


Rabu, 27 Desember 2017

Berenang Di Soreang

Berawal dari rasa penasaran karena setiap hotel pasti punya kolam renang, entah itu khusus bagi para tamu yang menginap atau bisa terbuka bagi umum.

OK, daripada penasarannya terus dipendem maka dicobalah untuk nanya-nanya dulu ke bagian securitynya. Kolam renang ini ada di hotel yang lokasinya dekat dengan rumah. Nama hotelnya Sutan Raja Hotel. Alamatnya kurang tahu pasti dimana tapi ada di Kabupaten Bandung, dekat banget dengan Kantor Pemerintahan Daerah dan pintu masuk/keluar Tol Soreang yang baru diresmikan.

Dari luar sih, hotel ini lumayan juga konstruksinya. Luas Kamar dari bentuk kaca kamar kelihatan besar. Parkiran juga luas. Disekitaran kolam renang ditanami pohon kelapa yang belum terlalu tinggi. Mungkin karena petugas cleaning service terbatas, sehingga waktu datang pukul 8 pagi, lantai dekat area kolam belum dibersihkan. Pemesanan makanan di tempat makan kolam baru bisa dilakukan jam 10 pagi, yang baru bisa dipesan  hanya air mineral.

Fasilitas yang ada mulai dari fitness centre, gym, kolam renang, yacuzi, lapangan tenis sama jogging track. Kolam renang dengan atap juga ada, jadi kalau sedang hujan ingin berenang bisa disini, posisinya tepat dibelakang lapangan tenis. Ada juga kolam renang dengan standart olympic,  berenang di tempat itu, dikenakan biaya yang berbeda, tapi untuk harga berenang disini masih termasuk murah.

2017 ke 2018

Liburan sudah mau habis, sebentar lagi tahun baru 2018. ...rasanya masih kurang tapi ngga bisa nambah. Harus kembali kerja..karena liburan dan jalan-jalan butuh biaya.
Saat liburan selesai anak lanang kembali ke rutinitas harian. Aktivitas sekolah dan kehidupannya sehari2, harus bantu orang tua, nonton berita pagi di tivi sebelum ke sekolah, tidur malam jangan lebih dari jam sembilan malam, kegiatan eskul sekolah biasa saja jangan banyak minta dispen, hang out sama temen cuma antara salah satu hari senin sampai kamis, dan jika ada waktu senggang  luangkan waktu untuk belajar, meskipun hanya sebentar.
Bagi saya, orangtuanya, liburan usai adalah hari di mana kembali bekerja mengumpulkan uang. Aktivitas usaha di kantor, target akta harus ditambah, kerjaan jangan banyak yang molor waktunya. Kembali berjuang agar badan sedikit berkurang lemaknya, karena saat liburan semua makanan masuk dalam perut, harus selalu sehat, karena selain kerjaan kantor, urusan rumah seperti nyapu, pel lantai dan bersih-bersih itu butuh tenaga. Bagi Bapanya, program kerja
kabinet sekarang masih tetap berlaku.

Resolusinya di tahun 2018 apa nih? Yang jelas jalani semua ini dengan iklhas, tawakal,usaha, dan bersyukur. 2017 akan segera jadi kenangan. Selamat datang 2018 Tahun baru doongg ? Iya..dirumah saja. Ngga kemana-mana, besok sudah masuk sekolah. Terompet...mana terompet!!

Good bye Holiday.
Meet you in the middle of year.
Mulai rencanakan liburan lagi.
Kemana...
Dimana....

#keluarga big boss
#keluarga maktal
#keluarga gading
#keluarga cibubur

Selasa, 26 Desember 2017

Kebahagiaan Opa dan Oma

Kebahagiaan Opa dan Oma adalah kedatangan cucunya dan bermain bersama cucu keliling kota.
kebersamaan dengan cucu seperti bermain ke mall, pergi ke musium, atau sekadar berjalan-jalan dan pergi makan diluar di tempat2 yang sekiranya cucunya belum pernah datang kesana,  sering membuat Opa dan Oma cenderung bercerita tentang kisah hidup zaman dahulu yang penuh kesenangan dan kebahagiaan. Karena itu, mau tak mau Opa dan Oma pun ikut senang mengingat memori masa lalu yang indah. Untuk cucunya sendiri pun cerita Opa dan Oma jadi menumbuhkan perasaan mandiri, tenang, berwawasan, dan mengerti soal norma kesopanan.
Terima kasih Opa Oma. I ❤ U

Taman Love Sadu

Menghabiskan liburan akhir tahun, main ke Taman Love Soreang. Karena berada di dataran tinggi, kendaraan yang kita lalui menanjak. Harus jagoan dan ahli yang menyetir kendaraannya. Tepat kami datang kendaraan tidak bisa parkir di lokasi, sehingga kami harus jalan mendaki ke lokasi Taman....huh hah huh hah....kaki betis berat, keringat langsung bocor....berharap diatas banyak tempat makan apalagi udara sejuk mengundang lapar.

Di sini ada replika pesawat yang bentang sayapnya mencapai  kurang lebih 18 meter. Kursi-kursi ala-ala taman ada di beberapa di area Taman Cinta yang menghadap langsung pegunungan.
Di taman love ini terdapat bunga yang disusun rapih berbentuk love. Pengunjung berfoto-foto di spot ini.
Nah dari dua rangkaian hati yang berbentuk love tersebut diperkirakan disebut taman love dari Gunung Sadu Cijengkol. Terdapat dua kolam renang berbentuk ❤....banyak juga pengunjung yang berenang.

Saat  berkunjung ke tempat ini tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar, yang ada dikantin hanya minuman ringan...jadi terbayangkan sudah capek mendaki, tidak ada yang berjualan makanan....huh hah huh hah, usap keringat, perut lapar...Saat pulang...turun dari lokasi, badan sebesar ini takut menggelinding, untung pakai sendal jepit....gampang buat ngerem. Cciiiiitt....aaaarrgghh...

Makan Siang di Cilegon

Pulang dari Lampung menuju Jakarta malalui jalan darat, lepas dari Pelabuhan Merak, kami berencana makan siang di Bintang Laguna. Lokasinya sangat strategis,
karena dekat dengan pintu keluar tol cilegon timur. Tempatnya sangat sangat luas,
saat masuk ke dalam, kami kira resto tutup, karena sepi tidak ada pengunjung dan pelayan. Ternyata tempat makan pengunjung ada di belakang gedung yang kami datangi tadi, ada lesehan, dan ada tempat duduk makan biasa dan juga ada ruang2 karaoke yang memakai nama batu2an.
Menu yang tersedia di sini cukup beragam,  Variasi makanan lautnya lumayan lengkap. Kemarin kami memesan sate ayam dan sate kambing, ikan kuwe bakar, cumi tepung, sayur asem, karedok dan yaa nasi putih. Untuk minum ada jus durian. Free minuman di sini sama seperti di tempat lain yaitu teh tawar hehehe. Pelayanannya termasuk cepat tidak menunggu lama makanan sudah datang, karena perut lapar konsentrasi sudah tidak ke kamera....thank you @danibadar...

Dulu dan Sekarang

Dulu, waktu kecil, ketika adik minta dibelikan mainan kereta api, malah diberi sapu lidi dan segenggam karet gelang. "Bikin relnya dulu," kata Bapa.

Ketika kepada Mamah minta dibelikan tas koper president buat sekolah seharga Rp 5.000, malah dibelikan tas ransel seharga Rp 1.000…

Tapi kalau minta beli buku cerita, kami beli satu disuruh beli dua atau lebih buku.

Sekarang cucu-cucu Bapa dan Mamah punya mainan terbanyak dan termahal di masanya.
Tidak apa-apa, ha ha ha.
Wong dulu, waktu saya masih kecil, orangtua kami memang bukannya tidak punya uang. Tapi mereka mementingkan menabung sambil menikmati hidup juga.

Lagi pula, sekarang kami anak-anak sudah punya cukup uang untuk beli "mainan" sendiri ..itu yang sering bikin Mamah dan Bapa kaget2 melotot melihat kelakuan anak2nya mengelola uang.

Ya udah ya udah ya udah,  waktu berlalu...

Rumah Kayu

Makan malam di Lampung..., lebih pas di Rumah Kayu, saat masuk ke resto, ada kolam ikan, yang bikin takjub, ikan patin dan ikan lelenya besar2...malah sangat besar menurut pikiran saya,  karena saya sendiri belum pernah lihat ikan sebesar itu...kalau  menunya ada pindang patin, ayam bakar dan ikan air tawar sampai ikan laut...porsi makanannya juga lebih besar daripada di Resto Jumbo Kakap...terima kasih @idon2410....kenyang banget deehh.....

Nasehat Orangtua

When orangtua menasehati anaknya about everything and then his children just cengar cengir senyam senyum sambil said "iya..iyaa...iyaaa...." so his parents only kerang kerung eyebrow...not be able talk again....hehehe...but still sadar kamera.

Juminten

Maksakeun ningali juminten eeeh jumanji heula..tibatan katinggaleun kaburu layar turun panggung...balik jam dua belas peuting leuwih oge moal aya nu nyarekan pan keur liburan keneh....jadi teu bisa sare pas datang ka imah...da seuseurian tengah peuting...dum duum...duuum...

Koko Adikku

Koko @danibadar...alhamdulillah ketemu lagi pas liburan akhir tahun 2017, nuhun diskusi panjang dan hebat plus dor dar gelap, tanpa itu seperti nyuruput kuah baso teu diseblok ku pecin jeung sambel cabe, anyeeepp.... nuhun sudah dijajanin buat ngaleumpeungkeun cangkeng, aah sebeneurna masih hayang nakol keneh saya teh....can beres madame jedi beraksi.

Beauty Plus

Adik-adik saya waktu  ngambil angle foto saya, kayaknya sentimennya sampe ke ubun2. Pas bagian saya yang motret mereka, semua aplikasi beauty plus dari kamera hape dikerahkan ke titik maksimal. Hasilnya wajah  tanpa pori-pori, wajah punya efek menor,  warna kulit jadi pingki2 gitu, mata mendadak bulet tanpa operasi. Rasanya perawatan wajah tidak diperlukan. Nah saat bagian saya yang difoto, aplikasi camera 360 extreme dimatikan, angle foto diambil saat keadaan nyeleneh, kalau perlu sedang acak-acakan. Alasannya kalau saya hilang gampang dicari karena hasil foto dan realitanya sama.

Senin, 18 Desember 2017

Kisah Masa Kecil

Masa kecil yang tidak sering-sering bertanya pada Google. Saat ingin main langsung manggil-manggil nama teman di depan rumahnya. Mandiri dan tangguh dalam memecahkan masalah. Terutama soal-soal pekerjaan rumah dari bapak dan ibu guru. Punya kebebasan bermain dan belajar sepenuhnya karena tak pernah ada gangguan bunyi notifikasi dari ponsel Android!

Bapa

Adik laki-laki teteh harus sadar bahwa suatu hari akan menggantikan peran Bapa. Kita tidak akan pernah tahu sampai kapan Allah beri waktu kita bersama Bapa. Dan bila saat itu datang, adik laki-laki teteh harus siap. Sebab kematian tidak pernah menunggu kesiapan. Belajarlah pada Bapa selagi kesempatan masih terbuka. Sering-seringlah mengobrol dengannya. Dalam otak Bapa itu tersimpan banyak hal yang dapat digali. Mau tanya apa saja ke Bapa, pasti bisa terjawab.

Sabtu, 16 Desember 2017

Pasar Kaget Dekat Rumah

Ahh...akhirnya hari Minggu datang juga... rasanya kangen hari minggu (The Real Sunday) hehe, setelah tiap hari beraktivitas penuh, saatnya mencari waktu untuk
refreshing. Kali ini saya menghabiskan waktu di Minggu pagi di sebuah pasar kaget di kota Bandung. Lokasinya di dekat komplek perumahan di tempat parkiran ruko2 kantor, yang karena hari Minggu tutup, disanalah pasar kaget hadir.
Saya sendiri salah satu penikmat pasar kaget, awalnya penasaran ada apa sih rame-rame jalanan komplek jadi penuh pengunjung. Ternyata isinya lumayan lengkap, serba ada mulai dari makanan minuman, baju, sendal sepatu, tas, perkakas dapur, helm, sampai sayuran dan bumbu dapur, pokoknya apa aja ada deh..
Bubur ayam, Kupat tahu, nasi uduk, surabi, mi ayam, baso, dan sebagainya sudah siap menanti para orang lapar datang kepada mereka. Berbagai jenis es juga tersedia, termasuk susu murni khas Pengalengan Bandung yang terkenal itu. Tidak hanya itu, banyak permainan anak juga ikut serta meramaikan pasar kaget, seperti odong-odong dan pancing-pancingan. Yang menyenangkan main di pasar kaget, karena hampir semua jenis barang dagangan dijual dengan harga relatif murah dan selain
itu sambil belanja, kita bisa ngamatin proses tawar menawar antara yang jualan sama pembeli, para penjual yang dengan berbagai gaya menawarkan dagangannya, anak anak yang merengek minta jajan ke emaknya yang kalau tidak dituruti meraung2 nangisnya minta ampun, sampai sakit telinga yang mendengarnya. Entahlah, saya selalu antusias kalo lagi ke pasar pasar tradisonal kaya gini, menyenangkan !!

Nonton di Bioskop

Mau sedikit cerita.
Dulu sampai sekarang hobi nonton film, ada yang hobi nonton juga ngga?
Kenapa ya? Mungkin kalau lagi nonton itu seperti masuk ke dalam ceritanya, artinya
kalau film itu bahagia pasti jadinya nanti selesai nonton bahagia. Kalau cerita film endingnya sedih jadi suka ikutan sedih, karena pakai sesengukan segala, selesai nonton kepala cenat cenut. Nonton film jagoan...serasa punya tenaga ruar biasa buat mukulin orang,  nonton film fiksi, jadi berpikir tentang masa depan, kalau ceritanya seperti di film bagaimana yaa?  Lihat mobil bisa terbang, hidup di ruang angkasa, bagaimana coba...
Nonton bioskop dulu waktu belum berkeluarga hobi banget sama teman-teman sampai sering maraton di bioskop hahaha,
tapi sekarang tidak pernah lagi,  karena sekarang nonton film di bioskop ngikutin maunya anak lanang, paling tidak satu hari satu film.
Semakin saya sering nonton ke bioskop semakin saya menyadari bahwa kepuasaan yang didapat dari menonton dvd di rumah memang sangat berbeda dibandingkan nonton di bioskop. Kecuali kalau saya punya home theater system yang mumpuni, itu lain lagi ceritanya.
Pokoknya sehabis nonton film di bioskop itu ada perasaan happy dan perut mendadak kenyang padahal cuman makan popcorn doang.

Rabu, 13 Desember 2017

Dulu dan Sekarang

Dulu saat anak saya masih kecil semuanya aman-aman aja. Gerakan dia juga belum seaktraktif sekarang. Jadi masih sangat mudah setiap momen dijepret pake kamera hape. Tapi setelah makin besar, pas beruntung dia mau difoto, ehh.. tangannya gerak-gerak, jadi hasil jepretannya blur semua..

Dan setelah makin besar, terlebih remaja, dia sudah bisa menolak jika tidak mau difoto. Saya pegang hape dengan posisi agak tinggi aja udah diteriakin, “enggak mau difoto!!” Padahal siapa juga mau motret dia. Atau kalau memang niat mau foto dia, dibujukin dengan segala cara juga tetap keukeuh di pendiriannya, “No foto-foto!!”
Di saat ada kesempatan buat moto dan dipikir dia tidak tahu, tiba-tiba dia menggoyangkan badannya, jadilah hasil foto seperti bayangan berlari.

Biar dia enggak sadar kalau lagi difoto,
akhirnya, saya lebih memilih pose candid. Pas dia enggak lihat kamera,  saya pura-pura sedang menulis pesan, lalu cekrek !! Girangnya saya bukan kepalang...

Tukang Unta dan Tukang Foto

Saat di arafah, hati hati jangan sampai di jebak tukang unta dan tukang foto keliling
Kalau mau naik unta, jangan langsung naik, karena pasti akan ‘dipalak’ dengan harga yang tinggi. Juga waspada kepada tukang foto, kalau ada yang foto kita, kita harus tegas menolaknya, karena kalau kita tidak menolak, lagi-lagi kita akan ‘dipalak’ untuk menebus semua foto yang sudah dia ambil tanpa persetujuan kita. Tapi Alhamdulillah kejadian itu tidak di alami anak saya, ketika turun dari bis lalu melihat unta, langsung anak saya mendekati dan  mengusap-ngusap kepala unta, saat tukang foto datang, kami menolak untuk difoto karena mendengar banyak pengalaman diatas, ternyata mereka tidak seseram yang dibayangkan. Anak saya bisa berfoto dan naik unta pertama kalinya. Tukang unta dan tukang foto menerima tip tanpa banyak berdebat. Padahal ukuran tip saat itu dirasa tidak seberapa. Alhamdulillah sebenarnya takut kena palak juga.

Bapa

Sebagaimanapun kuat dan besarnya seorang bapa, ia memiliki hati yang lembut dan penuh kasih sayang. Mungkin ketika sudah dewasa, bapa sering membuat "keki" anaknya. Namun kalau menilik hari di mana pertama kali dia menimang anaknya, maka kita akan menyadari bahwa kita memiliki bapa yang sangat menyayangi dan patut dibanggakan.

Setiap laki-laki di dunia ini, sedikit atau banyak, memiliki naluri melindungi dan naluri menjadi seorang bapa. Mamah memang luar biasa, begitu pula bapa yang selalu melindungi kita dalam bayang-bayangnya yang kuat, sederhana dan tak banyak bicara.

Selasa, 12 Desember 2017

Pohon Mangga

Salah satu makanan favorit saya mangga muda apalagi di bikin rujak.
Dulu saya pikir makan mangga muda bisa bikin kurus, apalagi kalau buahnya masih mengkal dan asam, jadi pikir saya asam dan kecut-nya itu bisa membakar lemak.
Apa hasilnya ??
Makan mangga, kadang pakai bumbu rujak kadang hanya makan mangga dicocol garam plus cabe,  ngga makan nasi,  menahan lapar, tapi perut malah makin melebar.
Alhasil makan yang asam dan kecut asin pun tak bikin kurus.
Lagipula kalau sekarang dipikir-pikir, ngga ada hubungannya tuh makan asam bikin kurus, kalau bikin sakit maag iya juga, tapi bersyukur Alhamdulillah saya tidak punya penyakit maag. Sekarang karena rumah saya sebelah klinik dokter dan yang terkenal adalah dokter kandungan, setiap jadwal praktek yang bersangkutan, banyak ibu2 yang sedang hamil datang, selain antri di dokter sebagian juga ada yang minta izin mengambil mangga muda yang  bergelantungan di halaman rumah, dengan alasan ngidam kalau tidak diturutin takut anaknya nanti ileran.

Minggu, 10 Desember 2017

Kisah Soroja

Puncak kemacetan di jalan utama penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Soreang tidak bisa dihindari,  kemacetan di mulai di depan Miko Mall..kemudian Jalan Kopo Sayati berlanjut di Bojong Buah hingga Katapang dan seterusnya.
Pembuatan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja dengan panjang 15 KM dianggap bisa meminimalisasi kemacetan di jalur Kopo-Soreang. Entah karena banyak yang latah ingin mencoba jalan tol baru atau karena sudah muak dengan kemacetan di jalan lama...Sabtu siang kemarin saat akan keluar di gerbang tol Soreang arah dari Pasir Koja Bandung, antrian sudah panjang mengular, kendaraan hanya bergerak perlahan hingga akhirnya keluar Gerbang Tol Soreang dan ternyata diluar sudah disambut jajaran mobil-mobil yang sedang menikmati pula kemacetan.
Teringat beberapa waktu lalu di Surat Pembaca Pikiran Rakyat tentang pengguna jalan di wilayah tersebut, “Jika anda tidak mau darah tinggi anda kambuh, hindari keluar rumah di hari Sabtu jika tidak ada keperluan yang mendesak." Alhasil saat sedang berkunjung ke Soreang, karena malas bertemu kemacetan, tempat kuliner yang selalu didatangi hanya itu-itu saja.
Sate Cilampeni yang tidak jauh dari jembatan Citarum, Bajigur Durian yang ada di jalan Kopo Katapang, Baso dan Bubur Ayam Mang Donal di jalan Raya Soreang, letaknya setelah BORMA Toserba Soreang.

#ironi

Wisata Kuliner di Pasar Cihapit

Setiap pagi ada yang jual kupat kahu di sini, di Pasar Cihapit Bandung, letaknya sebelahan dengan mang tukang kerupuk. Kalau keluarga saya makan kupat tahunya, saya beli kerupuk terasinya. Kerupuknya dicocol ke bumbu kupat tahu, alamak enaknya tiada tara!
Tapi sampai waktu ini lidah saya masih lebih lekat dengan ketoprak daripada kupat tahu padahal seperti kupat tahu pada umumnya di Bandung, menu ini terdiri dari potongan kupat atau ketupat, kecambah, tahu goreng lalu disiram bumbu kacang dan kecap tidak ada bedanya dengan ketoprak Jakarta. Disajikan dengan kerupuk dan segelas teh tawar panas, menu ini sangat mengundang selera tapi belum di lidah saya. Mungkin karena dulu, saat masih kecil, selama bulan ramadhan, mamah saya selalu membuat kupat tahu...terkadang saya sering diberi tugas "ngerendos" kacang di cowet...atau mengaduk adonan kacang di panci, jadi perasaan kenyang makan kupat tahu selalu ada..Selain itu ada warung makan Mak Eha.
terletak di dalam Pasar Cihapit. Tempatnya lumayan bersih untuk level pasar. Pernah ada aturan seluruh pedagang di Pasar Cihapit memakai baju batik, tapi sekarang sudah tidak dipakai lagi. Saat ditanya kenapa......
"....emang mah bade icalan sanes bade ka ondangan...."