Minggu, 03 Juli 2022

15 Mukjizat Nabi dan Rasul


Allah SWT mengutus para rasul untuk menyampaikan kabar gembira dan membimbing umatnya agar beribadah kepada-Nya. Beberapa rasul juga diberi kemampuan atau kejadian luar biasa yang tidak dimiliki orang lain.

Suatu keadaan atau kejadian luar biasa yang dimiliki para rasul disebut mukjizat. Kata mukjizat berasal dari bahasa Arab mu'jiz yang artinya keajaiban.


Mukjizat tidak dimiliki oleh manusia biasa. Mukjizat diberikan kepada nabi dan rasul untuk membuktikan kebenaran kenabiannya.

Mukjizat yang diberikan kepada para nabi zaman dulu bersifat sementara. Sebab, risalah kenabian mereka hanya untuk umatnya saja.

Macam-macam Mukjizat Para Nabi

Mukjizat terdiri dari dua macam, yaitu mukjizat hisiyah dan mukjizat maknawiyah.

Mukjizat hisiyah adalah mukjizat yang dapat dilihat, didengar, dirasakan, dan dipegang. Contoh mukjizat ini seperti diberikan kepada Nabi Adam AS ketika kedua putranya, Qabil dan Habil melaksanakan kurban.

Saat itu kurban Habil diterima Allah SWT, sedangkan kurban Qabil yang berupa buah-buah busuk tidak diterima Allah SWT. Hal ini menimbulkan bertambahnya rasa benci Qabil sehingga ia membunuh Habil.

Sementara itu, mukjizat maknawiyah adalah mukjizat yang tidak dapat dilihat, didengar, dirasakan, dicium, dan dipegang. Mukjizat jenis ini hanya dapat dipahami dan dikenali oleh orang yang berpikiran sehat dan berbudi luhur.

Dalam surah Asy Syu'ara' ayat 4 Allah SWT berfirman:

اِنْ نَّشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ اٰيَةً فَظَلَّتْ اَعْنَاقُهُمْ لَهَا خَاضِعِيْنَ - ٤

Artinya: "Jika Kami menghendaki, niscaya Kami turunkan kepada mereka mukjizat dari langit, yang akan membuat tengkuk mereka tunduk dengan rendah hati kepadanya."

Berikut mukjizat yang diterima para nabi dan rasul:

1. Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW mendapatkan banyak mukjizat dari Allah SWT. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

  • Dapat memancarkan air dari celah-celah jari tangannya. Mukjizat ini diberikan ketika beliau kehausan di padang pasir dan tidak menemukan air untuk diminum.
  • Melakukan perjalanan dari Masjid Al-Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Palestina tanpa kendaraan, lalu bertemu dengan Allah SWT di langit ketujuh. Peristiwa ini disebut dengan isra miraj.
  • Al-Qur'an sebagai kitab suci yang berlaku sepanjang zaman.
  • Dapat membelah Bulan.

2. Mukjizat Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS mendapatkan mukjizat tidak hangus dibakar dalam api yang sangat besar. Bahkan dia tidak merasakan panasnya api tersebut.

3. Mukjizat Nabi Musa AS

Nabi Musa AS memiliki beberapa mukjizat yang diberikan Allah SWT kepadanya saat menghadapi Firaun. Antara lain:

  • Dapat mengubah tongkatnya menjadi ular dan mengalahkan tongkat para sihir suruhan Firaun.
  • Dapat membelah Laut Merah.
  • Dapat mengeluarkan cahaya terang dari kedua tangannya.

4. Mukjizat Nabi Isa AS

Nabi Isa AS juga memiliki beberapa mukjizat, yaitu:

  • Dapat membuat burung dari tanah, lalu benar-benar hidup atas izin Allah SWT.
  • Dapat menyembuhkan orang sakit buta dan membuatnya dapat melihat kembali.
  • Dapat menyembuhkan orang sakit sopak atau kolera.
  • Dapat menghidupkan orang yang telah meninggal atas izin Allah SWT.
  • Mengetahui apa yang disimpan seseorang di rumahnya.

5. Mukjizat Nabi Nuh AS

Kejadian luar biasa juga diberikan Allah SWT kepada Nabi Nuh AS. Dia dapat membuat perahu yang sangat besar di zaman yang saat itu belum mengenal teknik pembuatan perahu.

Perahu tersebut kemudian ia gunakan untuk menyelamatkan kaumnya dari banjir bandang yang ditimpakan Allah SWT kepada penduduk yang ingkar kepadanya. Akhirnya, Nabi Nuh AS dan umatnya selamat dari azab Allah SWT tersebut.

6. Mukjizat Nabi Sulaiman AS

Nabi Sulaiman AS memiliki mukjizat dapat berbicara dengan hewan. Ia juga dikenal sebagai nabi yang memimpin pasukan Jin.

Kejadian luar biasa yang dimiliki Nabi Sulaiman AS ini diceritakan dalam surah An Naml ayat 38-40. Allah SWT berfirman:

قَالَ يٰٓاَيُّهَا الْمَلَؤُا اَيُّكُمْ يَأْتِيْنِيْ بِعَرْشِهَا قَبْلَ اَنْ يَّأْتُوْنِيْ مُسْلِمِيْنَ - ٣٨ قَالَ عِفْرِيْتٌ مِّنَ الْجِنِّ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ تَقُوْمَ مِنْ مَّقَامِكَۚ وَاِنِّيْ عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ اَمِيْنٌ - ٣٩ قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ - ٤٠

Artinya: "Dia (Sulaiman) berkata, "Wahai para pembesar! Siapakah di antara kamu yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku menyerahkan diri?" 'Ifrit dari golongan jin berkata, "Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempat dudukmu; dan sungguh, aku kuat melakukannya dan dapat dipercaya." Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip." Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, "Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia."

Selain kejadian luar biasa atau mukjizat tersebut, Allah SWT juga memberikan kelebihan-kelebihan luar biasa kepada orang yang dikehendaki-Nya. Kelebihan tersebut di antaranya karamah, ma'unah, dan irhas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar