Jumat, 14 Juli 2017

Waktu Tidak Pernah Berhenti

Waktu terus berjalan, ia tidak pernah kembali ke masa lampau walau satu detik pun. Semakin hari semakin bertambah waktu, tapi dengan itu semakin hari, semakin umur saya pun berkurang.
Rasanya tidak terasa dan cepat sekali, rasanya kemarin saya baru saja lulus sarjana, rasanya baru seminggu yang lalu saya menikah dan sekarang rambut saya sudah mulai tumbuh uban disela-sela rambut hitam, tubuh saya semakin cepat capek kalau pulang dari perjalanan jauh...butuh istirahat sehari dua hari untuk pemulihan...
kekuatan saya semakin berkurang...yang tadinya menyapu rumah tiga kali sehari plus dengan ngepel sekarang cukup dua kali sehari...
Pandangan mata saya juga semakin buram, dulu yang membaca lancar sekarang harus dibantu dengan kaca mata..itupun minus, plus dan silindris dalam satu kaca... Apakah ini tanda-tanda saya mulai tua?
Ya saya memang sudah mulai menua dan mungkin umur saya sudah tidak banyak lagi. Dan inilah saatnya saya mulai mengikhlaskan segala yang ada di hadapan saya.
Usia memang cuma angka, tapi nggak bisa dipungkiri kalau angka tersebut bisa sangat berpengaruh pada mentalitas seseorang.
Ketika saya mengatakan tentang nostalgia lagu2 di zaman dahulu, ketika saya bilang jalanan di Jakarta sudah sangat berubah, sebenarnya nggak ada bedanya dengan memberi status tua pada diri saya sendiri....
Bagimanapun, menjadi tua adalah sebuah kepastian. Nggak mungkin seorang manusia muda terus. Walaupun ada yang sering mengatakan saya awet muda...ehem !!,  tapi data soal umur sih tetap saja nggak bisa dibohongi....tadinya sih mau ganti data tahun kelahiran di KTP  tapi sekarang prosesnya lama...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar