Kamis, 16 April 2020

Toilet Masjid

Dari sekian toilet masjid yang pernah di datangi, dalam hati suka bilang wiihh keren amat toilet di Masjid Al Haram dan Nabawi. Terletak di bawah tanah, artinya ketika menuju toilet, akan menuruni anak tangga atau eskalator, kurang lebih 3 kali. Khusus toilet wanita pasti selalu ada hordeng di depan pintu masuknya. Air dari kerannya selalu hangat, jumlah toilet di satu tempat bisa ratusan jumlahnya dan selalu bersih. 
Sering banget memakai toilet di masjid Nabawi dan Masjidil Haram, mungkin karena kebanyakan minum air zam-zam. Buru2 saya menuju ke toilet di lantai bawah, antrian cukup banyak, sambil menunggu antrian, kasak-kusuk kegiatan dalam toilet terdengar jelas, proses pengemboman yang nyaring atau suara seperti peluit tukang parkir, kadang membuat orang yang menunggu di depan pintu memilih pura2 ngga denger. Dan saat yang di dalam keluar pun (termasuk saya) pasang wajah lugu. 
Kadang saya berdiri lama antri di toilet Masjid. Setelah tiba giliran saya, datanglah orang Bangladesh meminta didahulukan. “Yes, please,” kata saya. Setelah saya akan masuk, datang lagi orang sangat tua meminta didahulukan juga. Sekali lagi, “Yes, please,” kata saya. Nah, ketika datang lagi orang yang mau minta didahulukan, saya bilang, “No, me,” sambil saya ngasih isyarat di pantat saya akan terjadi ledakan jika tidak segera ke WC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar