Minggu, 15 Desember 2019

Jeddah

Kata jeddah berasal dari bahasa arab "Jaddah" atau "Juddah" yang artinya nenek. Katanya, nama ini dihubungkan dengan suatu klaim bahwa nenek moyang manusia,yaitu Hawa wanita ini adalah istri dari Nabi Adam, dikuburkan di daerah kota jeddah tersebut.

Maka dari sebab itu, kota Jeddah menjadi salah satu tempat ziarah yang bisa orang-orang kunjungi oleh setiap wisatawan atau juga jamaah haji dan umrah.

Kota jeddah juga sebagai kota metropolitan di Arab Saudi. Secara geografis kota Jeddah ini terletak nya di sebelah pantai timur laut merah pada 309 garis BT dan antara 21-289 garus LU, persisnya di daratan rendah pinggir laut merah, +75 Km dari Kota Suci Makkah.

Di kota Jeddah memiliki dua iklim cuaca yaitu musim panas dan musim dingin. Pada musim panas terjadi di bulan Juni sampai dengan bulan September dengan suhu 35-42 Celcius sedangkan di musim dingin terjadi di bulan No

vember sampai bulan Februari dengan suhu 10-25 celcius.

Dalam sejarah di daerah Jeddah ini pada awalnya digunakan oleh suku Qudha'ah untuk beristirahat usai berburu ikan. Pada akhirnya warga di daerah Jeddah menjadikan sebagai perkampungan mereka dan selanjutnya mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Sebelum pusat kekuasaan Islam pindah ke Damsyiq (Damaskus) dan Baghdad, Kota Jeddah menjadi sangat penting bagi kekuasaan Islam saat itu. Demikian pentingnya kota tersebut, oleh Nasir Khasrow, seorang penulis Persia yang pernah mengunjungi kota ini pada tahun 1050, disebut sebagai kota yang kuat, yang dikelilingi oleh benteng-benteng yang kokoh.

Di kota Jeddah penduduknya mencapai 5.000 jiwa. Pada kota tersebut belum terdapat tumbuh-tumbuhan semua kebutuhan untuk masyarakat kota Jeddah di datangkan dari luar kota Jeddah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar