Minggu, 14 Oktober 2012

Perkenankanlah

Perkenankanlah ku menanam mawar di sini
Jelang datang dikepala musim hujan
Yang membasuh  keletihan
Dibawah sebatang pohon
Telah kusediakan bangku panjang
Melepas lelah menghisap kesejukan
Padatkan kerinduan dan segala sakit jadi kerikil
Untuk ku lemparkan satu persatu ke telaga
Tiada guna terjebak berlama-lama menanggung masa lalu
Sebelum perpisahan diazankan
Semasa jjntung masih berupa gunung api
Ku kuburkan kerinduan di setiap rumpun mawar
Atau alihkan ke dasar terdalam telaga
Hingga ia tidak bisa lagi berbunyi

Oktober 1999
Permata Karawaci




Tidak ada komentar:

Posting Komentar