Sabtu, 13 Oktober 2012

Jalan Pajajaran

Barangkali hanya kepak sepi
Yang melesat di langit
Dan tak sengaja
Menjatuhkan bayanganmu
Sampai pada ujung kakiku
Dari arah perkampungan padat
Orang-orang masih merapikan
Kecemasan dalam lipatan
Wajah lelah
Dekapan hari sisa debu
Dan jerit luka
Berbaur saling campur
Di tepi jalan
Menggigilkan kenanganku
Hanya ada hati
Yang tak retak tak kunjung
Menemu oenawar rindu para tamu dari kota lain
Membuka lembar hidupnya
Dengan laguku
Seolah tinggallah luka
Ditiap persimpangan
Dan membawanya lari
Aku tak pernah ingin
Kembali ke sudutmu
Yang dingin
Karena diujung sana sebuah kampung
Telah memungutnya dari mimpiku
Ke entak kemana pergi
Aku masih ketakutan
Dalam pengembaraan
Dari pejalan malam.
1996


Tidak ada komentar:

Posting Komentar