Senin, 06 Maret 2023

Bercanda Dalam Islam


Bercanda adalah cara manusia sebagai makhluk sosial untuk mencairkan suasana dan saling mengakrabkan diri dengan sesama. Dengan bercanda, hidup akan terasa lebih ringan.

Berkelakar juga dapat menjadi hiburan dan obat mujarab untuk menghilangkan tekanan dan kepenatan dalam hidup. Rasulullah dan para sahabat bukanlah orang yang kaku. Mereka pernah bercanda tetapi bukan jenis candaan yang melampaui batas.

Bercanda dalam Pandangan Islam

Arsyis Musyahadah dalam bukunya Be A Great Moslem menyebutkan bahwa Islam adalah agama pertengahan (wasath), yang mengatur segala kegiatan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Termasuk juga dalam urusan kecil, seperti bercanda dan tertawa.

Dalam Islam, canda dan tawa ini diperbolehkan sebagaimana Rasulullah SAW yang juga melakukannya. Disebutkan dalam beberapa riwayat hadits bahwa Rasulullah kerap kali bercanda dengan istri, keluarga dan para sahabatnya.

Diriwayatkan dari Al-Hasan RA, dia berkata, seorang nenek tua mendatangi Nabi SAW. Nenek itu berkata, 'Wahai Rasulullah! Berdoalah kepada Allah agar Dia memasukkanku ke dalam surga!'

Nabi pun menjawab: 'Sesungguhnya surga tidak dimasuki oleh nenek tua.'

Nenek tua itu pun pergi sambil menangis.

Nabi berkata, "Kabarkanlah kepadanya bahwa wanita tersebut tidak akan masuk surga dalam keadaan seperti nenek tua."

Rasulullah lalu membaca Surat Al Waqi'ah ayat 36-37 yang berbunyi:

عُرُبًا اَتْرَابًاۙ ٣٧ ٣٦ فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ

Artinya: "Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung. Lalu Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Yang penuh cinta lagi sebaya umurnya."

Sebagai penyempurna akhlak dan perbuatan manusia, Rasulullah memberikan teladan adab-adab ketika bersenda gurau. Ada rambu-rambu yang harus dipatuhi agar candaan kita dapat menuai pahala dan keberkahan. Adab dalam bercanda disebut juga Adab al-Mizaah.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu menjadi perhatian umat muslim dalam bercanda berdasarkan buku Tuntunan Adab-Adab Sunnah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam untuk Kehidupan Sehari-Hari oleh Muhammad al Islam.

1. Jangan menyembunyikan barang orang lain

Rasulullah SAW bersabda, "Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya, baik untuk bercanda atau sungguhan." (HR Abu Dawud: 5033)

2. Jangan menakut-nakuti

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:
"Tidak halal bagi seorang muslim membuat takut muslim yang lain." (HR Abu Dawud: 5004)

3. Jangan berbohong dan menghina

Hindari berbohong ataupun menghina orang lain ketika sedang bercanda. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya aku juga bercanda, namun aku tidak mengatakan kecuali yang benar." (HR Thabrani dalam Al-Kabir: 13443)

Dalam hadits senada, Rasulullah juga bersabda:

"Celakalah seseorang yang berbicara dusta untuk membuat orang lain tertawa, celakalah ia, celakalah ia." (HR Abu Dawud: 4490)

4. Jangan berkata-kata buruk

Ucapkanlah perkataan yang baik. Hindari berkata buruk, meskipun itu hanya sebuah gurauan.

(Dalam Al-Qur'an Surat Al Isra ayat 53, Allah berfirman:

"Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, hendaklah mereka mengatakan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia."

5. Jangan berlebihan dan berbuat olok-olok

Sebagian orang melebih-lebihkan candaan hingga melampaui batas. Sikap seperti itu menandakan dirinya tidak memiliki niat yang benar dalam bercanda.

Candaan yang menjatuhkan martabat orang lain, menggunjingkan orang lain, dan merusak kewibawaan orang lain sama saja dengan menjatuhkan kehormatannya sendiri.

Adapun orang yang bercanda dengan membawa-bawa atribut agama dan juga dengan niat melecehkan, maka orang tersebut termasuk golongan yang dilaknat oleh Allah.

Allah berfirman Al-Qur'an surat At Taubah ayat 65 sebagai peringatan.

وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ لَيَقُوْلُنَّ اِنَّمَا كُنَّا نَخُوْضُ وَنَلْعَبُۗ قُلْ اَبِاللّٰهِ وَاٰيٰتِهٖ وَرَسُوْلِهٖ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُوْنَ

Artinya: Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka, mereka pasti akan menjawab, "Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah, "Apakah terhadap Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar