Jumat, 07 Oktober 2022

Jelang Kelahiran Nabi Muhammad


Menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, terdapat sejumlah peristiwa besar yang patut direnungkan. Sebagaimana yang diketahui, Nabi Muhammad SAW lahir pada tahun Gajah, tepatnya 12 Rabiul Awal atau 23 April 571 Masehi.

Maka, setiap tanggal 12 Rabiul Awal diperingati sebagai Maulid Nabi. Kelahiran Nabi Muhammad SAW bahkan telah disebutkan sebelumnya dalam kitab Taurat dan Injil, sebagaimana dikutip dari buku Uswatun Hasanah yang disusun oleh Haddad Alwi.

Bahkan, jelang kelahirannya terdapat tanda-tanda dan keajaiban yang mengiringinya. Salah satu peristiwa besar menjelang lahirnya sang Nabi terakhir yaitu keadaan di Makkah yang berubah.

6 Peristiwa Besar Jelang Kelahiran Rasulullah SAW:

1. Tanah Makkah yang Semula Gersang Menjadi Subur

Tarikh Islam melukiskan bahwa pada 570 Masehi, sebagian besar dataran Makkah sangat kerontang dan tak ditumbuhi oleh tanaman selain pohon kurma.

Lalu, menjelang lahirnya Nabi, hujan mulai tercurah lebat bersamaan dengan tanah yang menjadi subur, pepohonan jadi rimbun serta berbuah lebat.

2. Singgasana Raja Persia Bergoyang

Peristiwa besar lainnya adalah bergoyangnya singgasana Raja Persia Kisra Anusyirwan, bahkan 14 balkon istananya ikut runtuh.

3. Api Majusi yang Menyala Seribu Tahun Lebih Tiba-tiba Padam

Peristiwa lainnya menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah padamnya Api Majusi, sebuah api suci yang terdapat di kuil pemujaan persia.

Api tersebut diyakini telah menyala selama seribu tahun lebih dan tak pernah padam sekalipun. Kala itu, masyarakat Majusi berusaha untuk menghidupkan kembali api tersebut, namun upaya mereka gagal.

4. Air Danau 'A' Secara Tiba-tiba Surut

Selain itu, di tempat lainnya ada sebuah danau yang disebut sebagai Danau 'A'. Danau yang dikultuskan oleh orang-orang Persia itu secara tiba-tiba surut dan menjadi kering.

5. Munculnya Burung Ababil yang Menghancurkan Pasukan Abrahah

Dalam buku Samudra Keteladanan Muhammad tulisan Nurul H. Maarif, Shafiyyurahman al-Mubarakfuri menceritakan, semakin banyak peziarah yang berbondong-bondong pergi ke Kakbah, padahal biasanya hal itu tidak pernah terjadi.

Lantas, Abrahah kesal dan marah. Lalu, ia membangun gereja yang megah di Shan'a untuk menyaingi Kakbah, sehingga orang-orang Arab berpaling dari Kakbah ke gereja.

Alih-alih terwujud, gereja megahnya justru tidak menarik minat para peziarah dan karenanya ditinggalkan begitu saja. Abrahah yang marah lantas bertekad menghancurkan Kakbah dengan membawa 60.000 pasukan.

Misinya tentu gagal, dengan kehendak Allah SWT muncullah burung-burung ababil yang membawa batuan panas untuk meluluh lantahkan pasukan Abrahah.

6. Para Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) Melihat Bintang Besar dan Bercahaya

Dalam sumber yang sama disebutkan bahwa para ahli kitab Yahudi dan Nasrani melihat bintang besar dan bercahaya terang tepat di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bahkan, bintang tersebut tak pernah terlihat sebelumnya.

Tak lama setelah pasukan gajah gagal menyerang Kakbah, Rasulullah SAW akhirnya lahir ke dunia. Ayahnya bernama Abdullah, seorang putra dari pemimpin suku Quraisy, sedangkan ibunya bernama Aminah yang merupakan putri dari pemimpin Bani Zuhrah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar