Minggu, 01 April 2018

Bandara Hussen Sastranegara

Dulu, Bandara Husein ini kayak terminal bis. Kecil dan sederhana banget. Seingat saya, bandara ini gate-nya cuman ada 1, jadi nggak bakalan nyasar ke gate lain, hahaha. Ruang tunggunya juga kecil. Tempat pengambilan bagasi juga cuman ada satu.
Sekarang ketika masuk ke Bandara, dari arah depan kita disambut dengan pintu keberangkatan di bagian kiri dan pintu kedatangan di bagian kanan. Masuk ke bagian Bandara yang lebih dalam, sudah ada belasan check in counter. Selesai bagian check in, langsung menuju lantai 2, menuju waiting room.  Ruangannya lebar banget, mungkin 3-4 kali lebih luas ya Bandara Husein versi lama karena sekarang ada 5 gate keberangkatan. Ada toko buku periplus (yang tentu harganya “menyesuaikan” dengan tempat, hehe), bakso lapangan tembak (yang sambel cabenya enak), ada toko batik keris (disetiap bandara kayaknya ada), ada arena bermain anak yang waktu itu sepi dari bocah-bocah. Ada juga beberapa meja lengkap dengan seperangkat alat komputer dan akses internet. Paling enak kalau penerbangan delay ada kursi buat meluruskan punggung yang terbuat dari rotan. Cuma jangan bayangkan saat masuk dan keluar dari bandara....parkiran nya masih semrawut, taxi online, taxi biasa dan penjemput atau pengantar rapet kayak cendol....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar