Senin, 12 Februari 2018

Tempat Baru

Ada yang sering ngalamin pindah-pindah rumah? Ada profesi tertentu yang ‘memaksa’ kita untuk sering pindahan. Seperti pekerjaan Bapa saya saat sebelum pensiun dan sekarang karena tugas pekerjaan suami. Sejak masih kecil, sepertinya sudah nggak bisa dihitung dengan jari berapa kali saya pindah rumah. Itu karena mengikuti tugas pekerjaan Bapa.  Sebagian besar adalah pindahan antar kota dan antar propinsi. Buat saya, pindah tempat itu menyenangkan. Sangat menyenangkan. Melihat tempat baru, kenalan dengan orang baru, traveling, kuliner dan sebagainya. Disaat orang lain baru tahu tentang suatu tempat dimana dulu saya pernah tinggal, memori masa kecil saya akan langsung teringat masa itu. Rasanya happy sekali. Selalu ada sesuatu yang saya nikmati dalam proses pindahan, meskipun capeknya sangat lumayan. Apalagi usia sudah tidak muda, sakit pinggang dan masuk angin cepat sekali datang akibat kelelahan.
Karena sering pindahan, saya tidak terlalu punya banyak teman, dan saya kadang merasa lebih senang bekerja sendiri, mengambil keputusan sendiri, itu berpengaruh sampai sekarang. Saya ingin, anak saya nanti dewasa akan lebih percaya diri dan mudah beradaptasi karema sering berpergian ke tempat2 baru. Di keluarga suami biasanya sebelum pindahan menempati rumah, ada acara syukuran sederhana dibarengi dengan arisan keluarga. Setelah dirasa anggota keluarga cukup berkumpul, acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-qur’an dan dilanjutkan dengan do’a-do’a, pengocokan  arisan kemudian acara santap hidangan siang pun menyusul. Nasi putih lengkap dengan sate kambing plus acar cabe bawang merah, sambel goreng kentang dan bihun goreng tidak lupa nasi tumpeng menjadi menu yang disediakan. Ingat yaaa yang masak bukan saya...saya hanya pegang sapu plastik gagang panjang dan pel lantai dibelikan pak suami yang bolak balik ke toserba.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar