Minggu, 03 Februari 2019

Jatah Makan Jamaah Haji 2019

Jemaah Haji Indonesia diusulkan Kemenag untuk diberikan makan selama di Arab Saudi sebanyak 75 kali.

Jemaah akan menerima makan di bandara Jeddah 1 kali, di Madinah 18 kali, Makkah 40 kali, selama puncak haji Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina) 16 kali.

Jama'ah haji sewaktu di Mekkah itu 30 hari,

5 harinya (jemaah) tidak diberi makan karena situasi sudah crowded, karena mereka mau ke Arafah.
Jamaah haji sudah begitu padat. Kendaraan yang membawa makanan sulit untuk masuk. Kalau dipaksakan maka makanan akan basi, sehingga akan mubazir.
"Pada 5, 6, 7 dzulhijjah sama sekali tak ada distribusi makanan. Karena jamaah haji seluruh dunia sudah berkumpul untuk melaksanakan haji. Kemenag mengimbau jamaah mencari atau mempersiapkan makanan untuk 5 hari itu.
Tiga hari jelang Arafah dan dua hari setelah kepulangan nafar tsani dari Mina.

Sedangkan sisanya, yakni 20 hari, para jemaah akan mendapatkan makanan dua kali sehari. Masing2 untuk makan siang dan malam. Sehingga jika dikalikan totalnya menjadi 40 kali makan.

Di Armina jema'ah haji mendapatkan pelayanan makan selama 16x.

Di Madinah Jemaah calon haji mendapatkan pelayanan makanan selama 18x.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar