Kamis, 03 Mei 2018

Bandara Husen Sastranegara

Dulu, Bandara Husein ini kayak terminal bis. Kecil banget, gate-nya cuman ada 1, jadi nggak bakalan nyasar ke gate lain. Ruang tunggunya juga kecil. Tempat pengambilan bagasi juga cuman ada satu. Sekarang ketika masuk ke Bandara, dari arah depan kita disambut dengan pintu keberangkatan di bagian kanan dan pintu kedatangan di bagian kiri. Masuk ke bagian Bandara yang lebih dalam, sudah ada belasan check in counter. Selesai bagian check in, langsung menuju lantai 2, luasnya mungkin 3-4 kali lebih luas dari Bandara Husein versi lama karena sekarang ada 5 gate keberangkatan. Ada toko buku periplus (yang tentu harganya “menyesuaikan” dengan tempat, hehe), bakso lapangan tembak (yang sambel cabenya enak), ada toko batik keris (disetiap bandara kayaknya ada), ada arena bermain anak dari sepi sampe rame suara bocah-bocah. Ada juga beberapa meja lengkap dengan seperangkat alat komputer dan akses internet. Ada kursi buat meluruskan punggung yang terbuat dari rotan jumlahnya tidak banyak. Cuma jangan bayangkan saat masuk dan keluar dari bandara....parkiran nya masih semrawut, taxi online, taxi biasa dan penjemput atau pengantar rapet kayak cendol....sama seperti kalau pesawat kena delay untuk waktu yang tidak bisa ditentukan...penumpang penuh di ruang tunggu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar