Sabtu, 30 Mei 2015

Kamu dan Isterimu

Janganlah kamu memaksa isteri mu bercantik cantik di rumah selagi mana dia di dapur berhempas pulas menumbuk sambal, blender bawang, menggoreng ikan, mencincang daging
Kamu duduk didepan televisi menonton berita sambil bertiduran di kursi
Dia tidur lewat waktu sebab tidur kan anakmu, bangun seawal pagi untuk menyiapkan susu, setiap hari begitu sehingga wajahnya lesu dan bawah matanya lebam hitam membiru
Kamu hanya sekedar mengatakan isterimu tak pandai menjaga wajah dan menghilangkan selera kamu
Dia menahan beban sembilan bulan dalam perut, meronta kesakitan untuk melahirkan anakmu, punggung melebar, perut berparut parut
Kamu hanya tahu menyuruhnya menjaga berat badan sedangkan kamu yang tak pernah mengandung pun perut bagaikan baru lepas menelan lembu
Isteri wajib cantik didepan suami..kata ini sering kamu dengar
Tahukah kamu bahwa suaminya lah yang wajib mencantikkan isterinya
Isteri akan coba cantik sekedar yang dia mampu
Tapi bagaimana pun dia berusaha belum tentu sesuai selera kamu
Selera suaminya
Suami jangan diam saja, kamu yang tahu selera kamu
Belikan perhiasan untuk isterimu saja tak pernah
Belikan parfum pun tak terlintas niat
Belikan isteri pakaian apalah kata teman 
Kenapa kamu selalu complain ?
Kamu berpikir panjang berikan uangmu untuk isterimu
Bukankah sudah kamu berikan jatah bulanan yang kamu tak tahu keluar habis untuk bayaran bulanan rumah tanggamu
Tapi kamu berpikir isterimu tak becus mengurus keuangan
Tapi kamu semakin ringan tangan berikan pada teman yang kamu anggap banyak membantumu
Semakin kamu lupa apa yang telah isterimu kerjakan sepanjang hari untuk kehidupan anak dan rumahmu
Bila isterimu mengeluh
Pernahkah kamu usap punggung dan tenangkan hatinya ?
Yang kamu lakukan hanyalah bentakan kepadanya itu pun karena kamu menutupi kesalahanmu sendiri agar isterimu diam 
Sama samalah membantu dalam urusan keluarga
Biar dia cantik untukmu
Andai dulu dia dipandang cantik sebagai anak dara, kini apalah salahnya kamu pandang dia cantik
Seperti selayaknya seorang ibu
Yang menjadikan mereka cantik adalah pandangan matamu
Kadang kadang mereka sudah cantik tapi kamu yang tak mau memandangnya begitu
Didepan isterimu selalu kamu sempatkan memandang yang indah di sekelilingmu 
Apakah kamu tak tahu mereka memang lebih hijau dibandingkan wanita disampingmu tapi apakah mereka sebaik dan sesabar isterimu
Yang membawamu sukses dalam pekerjaanmu semasa kamu masih tanpa apa apa
Yang membantumu mendorong dengan doa dan air mata
Tapi kenapa kamu lupa semuanya ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar