Sabtu, 30 Mei 2015

Bandung

Sore ini Bandung kembali menggigil
Mentari terlalu pemalu
Sembunyi sejam yang lalu
Lewat meja dan segelas kopi
Aku memandang kota dari ketinggian
Nun disana Tangkuban perahu tertunduk anggun
Angin membelai dingin leherku yang mulai renta
Di kota ini jiwaku menemukan irama
Seperti camar merindu untuk selalu datang
Pada Bandung jiwaku terus berlabuh
Kota yang selalu ramah
Saat aku memeluk sepi
 Dan ingin meneriakkan rindu ke telinga hatiku yang mulai tuli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar