Kereta itu membawamu dari batavia,
menuju kidul tempatku,
melewati setasiun setasiun cicalengka, nagrek, leles.
Menatap sawah sawah dan berhenti di setasiun cibatu yang menyambutmu.
Kuda yang bersepatu U siap mengantarmu menuju sebuah kamar.
Kau begitu terlihat gagah dengan hidung mancung
dan rambut tersisir kecoklatan,
menulis sonet sonet cinta di Ngamplang....
Dan setelah itu aku pergi menuju negerimu.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar