Selasa, 17 Juli 2012

I love my mommy

Ibu itu seperti bunga
Ada bermacam rupa, bentuk dan warna
Mereka tinggal di tempat yang beraneka macam
Juga pekerjaan mereka
Tapi ada satu hal yang sama
Mereka sangat menyayangi anak (-anak) mereka.
Setiap pagi, ommy membangunkan saya
Selamat pagi tayang
Itu nama panggilan saya
Karena kata ommy, saya sangat disayangnya
Kata ommy, saya adalah anugerah istimewa dari Allah
Kami punya banyak kemiripan
Alis saya seperti alisnya
Kulit saya juga seperti kulitnya
Kami berdua suka makan kue dadar pancake sebagai sarapan
Kadang-kadang ommy menghias kue itu seperti muka badut
Lucu sekali
Di hari yang cerah
Kami berjalan-jalan ke kebun di villa padarek
Membawa bekal berisi selai kacang dan dua buah apel besar berwarna merah
Semuanya dimasukkan ke dalam tas ransel saya
Kami pergi naik kendaraan umum depan rumah
Ommy bilang saya harus bisa naik segala macam kendaraan
Kemudian kami berjalan melewati rumah-rumah tetanga
Disepanjang jalan banyak daun berguguran
Saya diajarinya menanam benih, menyirami dan menyiangi
Benih itu tumbuh menjadi tanaman mangga
Saya kalah  tinggi dengan pohon itu
Kata ommy, Allah bisa melakukan segala-galanya.
Saya menemukan sebuah batu hitam yang berkilap serta sehelai bulu burung
Saya mengambilnya dan memasukkan kedalam saku jaket
Saya juga bertemu kadal kecil tapi saya tidak mengambilnya
Diatas sebuah batu besar kami berdua duduk
Menikmati bekal yang kami bawa
Kami kembali ke rumah maktal papandayan
Ommy punya tugas yang harus diselesaikan
Saya juga.
Tugas saya adalah memelihara seekor ikan koki
Yang ada diakuarium
Namanya paolo rosi
Sesudah itu waktunya tidur siang
Ommy meletakkan mainan kesukaan saya
Saya menyayangi ommy
Ommy pun menyayangi saya.
Hari ini cuaca mendung
Kamu harus banyak tersenyum tayang
Supaya suasana di rumah ini tetap cerah
Saya tersenyum
Wow! ! Seru ommy sambil menutup mata
Senyummu benar-benar cerah
Ommy harus memakai kacamata
Supaya tidak silau
Ommy memang suka menggoda saya
Saya juga suka menggoda ommy
Saya ingin berkemah di dalam rumah
Ommy membantu mendirikannya
Seperti di dalam hutan
Saya berlari ke kamar
Mengambil semua buku dan mainan kesukaan saya dan memasukkannya ke dalam koper
Kemudian masuk kedalam kemah
Di luar hujan turun
Allah menurunkan hujan untuk memberi minum tumbuhan dan binatang
Karena hujan juga kita bisa mendapatkan air minum
Saya ingin cepat besar
Seperti ommy yang tahu banyak hal
Saya menyayangi ommy.
Sebelum tidur saya memberi makan rosi
Lalu menggosok gigi
Sikat gigi saya bagus warnanya dan berkilap kalau kena cahaya
Sik,issiik-isik kumur-kumur selesai
Saya membersihkan muka, tangan dan kaki dengan air hangat
Ommy mengeringkan dengan handuk besar dan tebal
Kemudian saya mengenakan baju tidur kesukaan saya
Hup! ! Ayo naik ke tempat tidur
Tunggu dulu ommy...saya mau ucapakan selamat malam pada tokek di jendela kamar saya
Lalu saya dan ommy membaca doa sebelum tidur
Saya bertanya pada ommy
Apakah ommy akan menyayangi saya meski saya berbuat salah
Ommy berkata akan tetap menyayangi bahkan saat ommy sedang marah
Karena ommy menyayangi saya dengan banyak alasan sehingga tidak sanggup menghitungnya
Sama seperti ommy menyayangi mata saya
Hidung saya
Pokoknya semua yang ada pada saya
Lalu ommy memeluk saya erat sekali
Anak ku yang baik
Dengarkan ucapan ommy dan jangan pernah lupa
Lautan yang luas tidak cukup untuk menampung rasa sayang ommy kepadamu
Begitu pula dengan langit yang tinggi
Kamu selalu punya tempat yang sangat istimewa di dalam hati ommy
Nah, sekarang tutuplah matamu
Anak pintar tidurlah
Ommy menyayangi saya.

Muhammad Andre

Tidak ada komentar:

Posting Komentar