Sabtu, 11 Desember 2021

Hari Bhakti Transmigrasi


Sejarah Hari Bhakti Transmigrasi

Dilansir dari situs Kemenkeu, istilah transmigrasi pertama kali dikemukakan oleh Bung Karno tahun 1927 dalam Harian Soeloeh Indonesia. Kemudian dalam Konferensi Ekonomi di Kaliurang, Yogyakarta pada 3 Februari 1946, Wakil Presiden Bung Hatta menyebutkan pentingnya transmigrasi untuk mendukung pembangunan industrialisasi di luar Jawa.

Hari Bhakti Transmigrasi berawal pada 12 Desember 1950. Transmigrasi pertama dilakukan dengan memberangkatkan 23 Kepala Keluarga ke Lampung dan 2 Kepala Keluarga ke Lubuk Linggau.

Terdapat sebuah peristiwa yang terus dikenang sampai saat ini dalam sejarah Hari Bhakti Transmigrasi. Pada 11 Maret 1974, 67 pionir transmigran asal Boyolali, Jawa Tengah yang hendak menuju Unit Pemukiman Transmigrasi (UOT) Rumbiya, Sumatera Selatan, meninggal dunia dalam kecelakaan.

Bus yang mereka tumpangi tergelincir, lalu masuk dan terbakar di Kali Sewo di Desa Sukra, Indramayu, Jawa Barat. Untuk mengenang peristiwa tersebut, dibangun lah Makam Pionir Pembangunan Transmigrasi di Desa Sukra, Indramayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar