Wajahmu meneduhkan banyak orang
Senyum manismu mengalihkan dunia kerisauan
Namamu pun semakin menjulang
Bukan karena sensasi konyol
Dari lelaki tampan kelahiran Solo
Semoga kau tak menjadi besar kepala....
Hatimu tetap terpaut pada Islam
Yang diyakinimu sejak lahir
Walau sepanjang nafasmu kau melanglang bumi
Dalam diam ada yassin di bibirmu....
Saat laju kendaraan bergerak secepat kilat di lintasan balap, Sesungguhnya di sanalah sedang hadir batas antara hidup dan kematian.
Degup jantung berdetak kencang,
Sekencang laju mobil yang dikemudikan.
Kau selipkan ayat kursi saduran.....
Karena kau ingin lebih mendekat kepada Sang Pencipta.
Engkau menjadi wakil kami di arena balap paling bergengsi
Sungguh prestasi yang jarang didapat pemuda dimasa kini
Sekali lagi
Kau bukan penggombal dan penjual bangsa
Hanya ingin Negaramu Indonesia dikenal dan dihargai
Dimata dunia
Melalui pacu jet darat dilintasan F1.