Minggu, 23 Agustus 2015

Mamah

Mamah,
bisa memasukkan apa saja ke dalam dadaku. 
Memeramnya, meracahnya. 
Entah peluk teduh, entah peluh keruhmu.
Yang penting bagi hatiku saat ini, 
Mamah,
mencatat kenangan indah dan mengabadikan tabah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar