Suratku itu tidak akan pernah terkirim,
karena sebenarnya aku hanya ingin berbicara kepada dirimu sendiri.
Aku ingin berbicara dengan angin,
dengan wangi sebelas tangkai sedap malam yang aku beli dari tukang bunga berwajah memelas,
dengan nyamuk-nyamuk yang cari makan,
dengan malam,
dengan detik jam..........
Tentang rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar