Selasa, 18 Juni 2024

Masjid Tan'im Mekkah

Masjid Tan'im yang berjarak 7,5 kilometer dari Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi menyimpan sejarah bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah umrah. Masjid ini juga menjadi lokasi miqat penduduk Makkah.

Sejarah Masjid Tan'im bermula ketika istri Rasulullah SAW, Sayyidah Aisyah RA tidak bisa ikut melaksanakan umrah bersama rombongan setelah haji wada. Menurut suatu riwayat yang dinukil Abdurrahman bin Abdul Karim dalam buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW, kala itu Sayyidah Aisyah RA sedang haid.

Sayyidah Aisyah RA kemudian melaporkan kepada Rasulullah SAW begitu telah suci dari hadas. Lalu, Rasulullah SAW memerintahkan saudara laki-laki Aisyah RA yang bernama Abdurrahman bin Abu Bakar mengantarkan Aisyah RA ke Tan'im guna melaksanakan umrah.

Aisyah RA kemudian melakukan miqat di Masjid Tan'im. Sehingga, masjid itu juga disebut Masjid Miqat atau Masjid Umrah. Peristiwa ini terjadi setelah mengerjakan haji wada pada bulan Dzulhijjah 632 M.

Masjid Tan'im menjadi tempat favorit jemaah umrah. Jumlah kunjungan meningkat signifikan pada musim haji dan umrah.

Masjid Tan'im memiliki pintu dan jendela yang tinggi, mencerminkan gaya arsitektur Islam modern. Desain masjid ini juga terkesan unik karena berhasil memadukan keaslian sejarah dengan dekorasi arkeologi kuno.

Area salat Masjid Tan'imArea salat Masjid Tan'im 

Masjid Tan'im terbentang seluas 6.000 m² dengan total luas kompleks mencapai 84.000 m². Masjid ini diperkirakan mampu menampung 15.000 jemaah.

Segala operasional situs bersejarah ini berada di bawah tanggung jawab Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Islam Saudi. Mulai dari pemeliharaan, pembersihan, penyediaan karpet mewah, hingga pengawasan proyek renovasi yang menjamin kualitas terbaik.

Melalui upaya perbaikan dan perawatan yang dilakukan, Masjid Tan'im tidak hanya menjadi titik tolak perjalanan spiritual umrah, tetapi juga menjadi simbol komitmen untuk membina hubungan yang mendalam antar manusia.