Jumat, 30 Januari 2015

Selasa, 13 Januari 2015

Pesan

Bisakah aku titipkan pesan.....
Kalau kau bertemu Koes Plus 
Tolong tanyakan
Bagaimana caranya .....
"Hati senang walaupun tak punya uang."


Getir

Hari ini 
Akan kubacakan banyak sekali puisi rindu buatmu. 
Kamu pasti takkan mendengarnya, 
Tapi akan merasakan getirnya. --

Selamat siang

Selamat siang.....
Tuhan..... 
Beri kami hujan 
Yang menyuburkan harapan 
Dan menghidupkan kegairahan.

Minggu, 11 Januari 2015

Tak Usah Bicara

Aku mau menelepon kamu: 
tak usah bicara..... 
cukup simak puisiku, 
dan tarik napas saban sesak dadamu......



Selamat Pagiiiii......!!!

Aku rindu mengecup keningmu, 
sebelum kamu sempat cuci muka dan sikat gigi. 
Selamat pagi, Rindu.



Takkan mencari mu

Tak seperti perindu lainnya,
aku takkan mencarimu, 
karena kau sudah ku temukan di hatiku, 
tempat yang sarat hanya olehmu ......

Ibu.....

Selamat tidur, Ibu. 
Jangan bersedih karenaku. 
Besok..........,
bila masih ada pulsa, akan kutelepon lagi.

Bukan.....!

Jatuh cinta itu bukan perkara baik dan benar. 
Ini urusan hati.........., 
bukan Ejaan yang Disempurnakan!

Rindu

Ini Minggu, Yang. 
Aku ingin liburan di hatimu, 
biar dada rindumu tak perlu berletih-letih mencariku.

Kamis, 08 Januari 2015

Anakku





Pulang sekolah ada saja ceritamu
mulai dari peer hingga teman berseteru
ocehmu membuat ceria dan kadang haru
tak ada kata lain untukmu, selain lucu

Gerakmu tak ada habisnya
celana panjang tak pernah berumur lama
tambahan lubang selalu di tempat sama
membuat bingung ini si mama

Beli yang murah berlubang
beli yang mahal pun berlubang
maka berubahlah celana-celana panjang
jadi celana pendek model abang-abang

Kau kenakan juga tanpa perduli
warna hijau, biru atau kaki
walaupun begitu kau tetap lucu sekali
dan ... seperti biasa, kau tak perduli

Kesal tentu saja juga seringkali menderu
terutama karena tingginya dorongan gerakmu
kelincahan dan keisenganmu
sampai pecahlah itu si kaca pintu

Untung pecahan kaca tidak terlalu melukaimu
tapi hukuman atas keisenganmu tetap berlaku
melayanglah setengah dari tabunganmu
yang kau terima tanpa protes dan pilu

Semoga waktu tidak cepat usang
membuat si lucuku cepat puber dan terbang
biarlah kudekap masa kecilmu, ya sayang
agar lebih lama kunikmati lafal lucu a'in-mu, saat kau baca iqra dengan lantang 

Rumus Matematika

Kaulah integrasi belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku
Kemana harus kucari modus vektor hatimu
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku....
Kulihat variabel dimatamu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
Hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
Kulihat grafik cosinus dimulutmu
Modus ponen...podue tollens...
Entah dengan modus apa kusingkap
Logika hatimu...
Beribu-ribu matriks ordo 2x2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu
Ku ukur tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya
Tiap barisan aritmatika yang tak terhitung...
Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu
Tepat saat jarum panjang dan pendek
berimpitan pada pukul 24.00