Minggu, 22 Juni 2014

Keinginan Terpendam

Yang...
Aku ingin merayu Tuhan
Supaya Ia mengerti maksud kita berdua
Mencintai bibir dan matamu
Yang tak bisa diajarkan dengan kata kata
Yang....
Kapan kita kemasi percintaan ini
Dalam cinta yang menuju Tuhan
Menuju jalan yang sudah kau tulis
Dalam pikiran
Yang....
Semoga Tuhan mendengar puisi ini...



Minggu, 08 Juni 2014

Jalan Tikus

Adakah kau bawa peta
Sebab dalam diriku
Diam-diam terdapat simpang
Yang satu mengarah ke detak jantung
Sedang yang satunya lagi
Akan memenjarakan mu di bilik lorong waktu

Adakah

Adakah
Gunanya radar
Bila kau sengaja menghindar

Tak Bertuan

Simpan dulu serabut hasrat mu 
Dan jangan gegabah
Untuk membebatku
Karena aku
Seorang yang tak mengimamimu...

Puncak Malam

Di puncak malam
Angin membentur dinding kamar
Entah dari mana Ia datang
Yang ku tahu
Kini Ia tinggal
Dan menua
Di dadaku yang sendiri

Percaya

Kami percaya
Pada tahun ke seribu
Kami kembali bersatu
Seperti pertama kali dilahirkan
Kami percaya
Tak ada yang sia-sia ketika menunggu

Senin, 02 Juni 2014

Aku Duduk Menatapmu

Sejenak aku ingin istirah disini
Menikmati segelas kopi
Dan merampungkan setumpuk catatan
Yang belum kulunaskan
Tapi takdir memaksaku
Untuk segera berkemas dari rindu
Dan lekas pergi meninggalkan malam
Bulan dan gugusan kenangan
Yang melayang layang di kepalaku
Lalu kulihat masa depan mengintipku
Duduk menatapmu