Sebentar lagi langit menghitam
Biarkan aku disini terdiam
Bersama segelas kopi pahit
Dan tiga potong roti bakar
Bukan untuk mengingatmu
Bukan untuk mengenangmu
Aku hanya ingin
Menyembunyikanmu
Didalam kubur
Ditutup tanah dan batu batu....
Sabtu, 28 September 2013
Biarkan
Jangan Bertanya
Jangan bertanya
Ini masih pukul lima
Kendaraan berlomba menuju pulang
Arah kita berlawanan
Kau pulang ke rumah
Aku pulang ke rumah
Jangan bertanya.....
Lupakan saja..!!
Musim Rahasia
Denting sendok mengiringi sepasang gelas teh
Dihadapan kita
Tak pernah ada yang ingat
Siapa yang paling pertama merasa jika reinkarnasi bukan lagi omong kosong
Sebab....
Mungkin di suatu tempat,
Ribuan tahun lalu
Kau dan aku saling bertemu
Membicarakan hal yang sama
Tanpa Sapa
Demikian tertulis di layar monitor
Saat ku melihat akun twitter
Memajang namamu
You follow each other
Tulisan mengudara
Tanpa saling sapa...
Senin, 23 September 2013
Rasa Apa
Duhai....
Rasa apa yang paling menyiksa
Selain rindu yang tak tertambat
Memasung diri
Dalam mimpi palsu
Yang dicipta sendiri
Rindu bagai sejarah terpapar
Dihela sampai waktu
Berkata usai....
Sajak Sederhana
Jemari dan penaku
Tidak sedang berakrobat
Memainkan kata tanpa rasa
Tapi lembut menyusun
Bait sajak sederhana
Tentang persahabatan yang luar biasa
Juga tentang cinta.....
Selamat Datang
Selamat datang
Diruangan kecilku
Disini penaku liar menari
Jangan kau merasa tersakiti
Karena di tempat ini
Aku hanya ingin berbagi....
Usang
Ku yakin
Kau pernah membaca puisi usangku
Walau memang disitu
Tak tertulis namamu
Namun pesan didalamnya
Pastinya kau tahu...
Kemarin
Kemarin aku rindu dirimu
Kemarin kemarin nya pun
Aku merindukanmu
Dan kini
Diambang senja pun
Aku merindukanmu
Walau aku tahu
Tiada sosok raga
Yang akan memagut rinduku....
Satu Hati
Suatu hari nanti
Kan ku ubah sunyi
Menjadi seperangkat puisi
Untukmu.....
Yang selalu setia pada satu hati
Tentang Luka
Telah kututurkan semua
Tentang luka
Siapa yang tidak tahu
Kau telah mendua
Semua tahu
Mereka bicara....
Diantara kita ada dia....
Ijinkanlah Jawab Doaku
Tuhan
Jika kata mampu menjadi doa
Dan doa boleh menjadi jarum pintal pencipta wujud
Ijinkanlah aku berharap dalam doa ku
Jawablah doaku dan
Kau Aamiinkan...
Terima kasih Tuhan..
Kau dan Aku
Kau dan aku
Ditakdirkan untuk saling menemukan
Mungkin
Tidak untuk saling bicara
Mungkin
Tidak untuk saling menatap
Mungkin
Tidak untuk bersama
Karena....
Kau dan aku
Akan selalu ada....
Minggu, 08 September 2013
Setiap Malam
Begitulah setiap malam
Kami bertemu
Saling menyalakan lilin
Di depan cermin
Mengecup kening
Dan meraba wajah masing masing
Yang entah kenapa
Selalu saja akhirnya serupa.....
Dari Jauh
Dulu, pada senja
Tangan kita saling melambai
Dada menjadi gudang kata kata
Yang disampaikan mata
Namun kini,
Aku hanya orang biasa
Cukup melihatmu
Dari kejauhan saja.....
Rahasia
Didekat rumahmu
Sebelum gang buntu
Ada sekecik sajak dari masa kanak
Memantul mantul di dada
Lalu kenangan giat bertamu
Menggigiti daun telingaku....
Mereka ulang
Waktu, tempat dan kejadian.....