Rabu, 31 Juli 2013

Nanti

Dan ketika...
Matamu terbuka nanti
Ada aku disana....
Dengan rambutku yang berdiri tegak
Dan wajahmu...
Yang tercetak kerut seprai...



Doa

Aku berdoa
Doa yang sama setiap malam
Aku yakin Tuhan
Tak akan bosan....
Tapi semakin paham akan keinginan
Dan segala impianku...



Tak butuh kata

Apa yang kau bawa dalam hatiku
Cukup untukku
Kau telah memberi mangkuk kebahagiaan 
Cinta kita tidak butuh banyak kata
Karena kau bukan pengumbar kata...


Pohon Kerinduan

Berdekatan denganmu selalu
Membuatku sejuk dan tenteram
Seperti sedang berbaring
Dibawah bayang bayang pohon kerinduan....



Lalu

Lalu
Aku adalah aku
Dan engkau adalah engkau
Manakala kita menghilang .....
Kau di dalam diriku 
dan 
Aku di dalam 
Dirimu....


Adakah

Kurapal setiap pagi rupa warna
Pelangi
Kutunggu setiap hari 
Adakah ....
Gigir rindu berserakan disana....




Mereka

Mereka bertemu,
Mereka bertukar pandang,
Mereka jatuh cinta,
Mereka bertengkar,
Lalu mereka,
Mencari penyebab dan jalan keluar




Bertemu

Kini izinkan aku tidur,,,,
Menyusulmu ke alam abstrak
Dimana segalanya bisa bertemu
Memastikan kau ada disana,
Tidak terbangun karena mimpi buruk,
Bertemu denganku...........

Tak Mampu

Penunjuk waktu ku tak perlu 
Mahal mahal
Memandangmu memberikan sensasi keabadian
Sekaligus moralitas
Waktu terukur panjang
Rolex tak mampu berikan itu.



Alpa

Tanganku tertinggal di trotoar
Kakiku melangkah mundur di gang
Kepalaku tertancap di alun alun
Mencari senyumanmu yang alpa aku 
Simpan....

Jika

Jika aku berkhianat
Pastilah ku dianggap nista...
Tapi jika kau yang berkhianat
Itu dianggap biasa...




Dungu

Aku sadar
Bahwa ketika aku jatuh cinta
....aku bisa menjadi dungu....

Tunggu Dulu

Hampir aku jatuh
Dalam pelukan tubuhmu
Tapi tunggu dulu
Kemarahanku lebih besar dari
Kesaktianmu....




Tak Pernah Sampai

Aku yang merasakan
Apa yang kau rasakan
Aku yang telah menuliskan
Surat surat rindu kepadamu
Rindu yang tak pernah sampai....



Too much

Rahasia matamu
Rambutmu
Jari jemari tanganmu
Akan kucintai dengan seluruh melankoli...
Masa lalu dan masa depan...
Yang hari ini dimitoskan.






Rindu

Karena rindu tak pernah aku
Mengerti...
Sekalipun kau menjelma di mimpiku...



Terpaku

Dihadapanmu...
Aku tak mampu
Membedakan bayangan, kenangan,....
Ataukah nestapa



Enough

Begitu banyak yang ingin ku
Bicarakan...
Tak ada yang tak bisa kita lakukan
Namun kalau boleh memilih
Aku ingin mimpi tidur di sebelahmu....



Genggam

Pegang tanganku,
Tapi jangan terlalu erat
Karena aku ingin seiring
Dan bukan digiring...



Tak Pernah

Aku tak pernah sampai
Mengunjungimu, bahkan
Menyaksikan kotamu,
Apalagi...
Menjangkau batinmu...
Aku hanya menghafal
Sampai dimana jalan
Takdirku....



Gelisah....

Maka tak kusebut lagi namamu
Meski rahang hampir pecah
Menahan segala rindu....



Ketika

Ketika hidup memberiku seratus
Alasan untuk menangis,....
Kau datang
Membawa seribu alasan untuk
Tersenyum.....



Cinta

Cinta turun ke dalam roh melalui
Kehendak Tuhan
Bukan melalui kemauan manusia
Sendiri.....



Buku Kenangan

Aku ingin menanam buku kenangan
Itu di pekarangan
Bermimpi suatu saat kau datang
Menjelma sebagai pohon trembesi
Agar aku bisa menyandarkan
Tubuhku....



Sabtu, 27 Juli 2013

Elegi Pagi

Anehnya aku merasa betah
Menikmati rasa yang mengental
Sampai lampu jalan mulai dinyalakan
Meski kelu hidupkan syaraf kenangan
Meski telah terpental jauh
Aku temukan rindu yang tersasar



Minggu, 14 Juli 2013

Sehabis Hujan

Hanya ada jembatan kecil
Tempat kita dulu memungut daun
Dan menuliskan harapan akan hujan
Perjalanan dari satu ke lain daratan
Hujan tercurah
Kenangan pun karam



Solitude2

Kalau nanti kau kembali
Berjalanlah memutar
Jangan lewat ke dekat sumur
Tali timba itu tak panjang benar....



Solitude

Aku bahkan tak perlu hadirmu
Jika hanya bising kata
Kau tahu makna kedekatan
Hati yang terjaga dari jelaga kehidupan
Diam lebih berarti
Dari riuh yang kosong makna....



Dongeng

Tidur adalah terjaga
Dari kemungkinan mimpi buruk
Bagiku tidur dan mimpi hanyalah cerita
Yang tercipta dari derita sepanjang hari
Maka sebelum tertidur
Kukatakan apa yang kupikirkan sebagai cinta
Teruntuk kau saja
Ya....
Kau saja



Dan Waktu Seperti Tertidur

Kalau aku terjatuh
Anggaplah sebagai bagian
Dari mimpimu saja
Dan kau hanya akan
Mengingat sebuah kisah
Yang mengekalkan
Tidurmu tadi malam.....